Sementara itu, Anies Baswedan, dalam pernyataannya di media sosial, mengenang persahabatan yang telah terjalin selama hampir dua dekade dengan Tom. Anies mengungkapkan bahwa Tom adalah sosok yang lurus dan dikenal berintegritas, baik dalam karier bisnisnya maupun singkatnya masa bakti di pemerintahan.
"Tom adalah orang yang lurus dan bukan tipe orang yang suka neko-neko," tulis Anies di akun X miliknya, @aniesbaswedan.
Ia menyebut Tom sebagai figur yang selalu mengutamakan kepentingan publik dan memperjuangkan hak-hak kelas menengah di Indonesia.
Kasus yang menimpa Tom Lembong ini menjadi sorotan luas, terutama karena rekam jejaknya yang dikenal bersih dan berintegritas. Penetapan tersangka terhadap Tom dalam kasus korupsi impor gula ini juga menimbulkan spekulasi di publik terkait kemungkinan adanya tekanan politis, meski Cak Imin dan Anies memilih untuk tidak berspekulasi lebih lanjut.
Namun, di tengah isu ini, muncul spekulasi mengenai muatan politis dalam penetapan tersangka Tom Lembong. Kejaksaan Agung membantah tudingan bahwa kasus ini bermotif politik. Mereka menegaskan bahwa langkah hukum ini diambil berdasarkan fakta dan bukti yang kuat, tanpa ada campur tangan politik dari pihak manapun.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait