Miris! Cuma Curi Pisang, Remaja Yatim Ini Diarak Warga Seperti Penjahat Kelas Kakap!

PATI, iNewsPandeglang.id – Kasus pencurian pisang di Kabupaten Pati ini mengundang perhatian publik. Seorang remaja yatim berinisial AAP (17) diarak warga setelah kedapatan mencuri empat tandan pisang.Warga yang menangkapnya langsung mengaraknya keliling kampung sebelum menyerahkannya ke polisi. Video kejadian tersebut viral di media sosial dan menuai kecaman dari netizen.
Peristiwa ini terjadi pada Senin, 17 Februari 2025, sekitar pukul 15.30 WIB, di sebuah kebun pisang milik Kamari (50), warga Tlogowungu. Dua saksi melihat AAP memikul empat tandan pisang menggunakan tongkat kayu dan langsung menangkapnya.
Alih-alih menyerahkannya langsung ke pihak berwajib, warga justru mengaraknya keliling kampung. Dengan penuh rasa malu, AAP dipertontonkan kepada masyarakat seolah-olah dia adalah pelaku kejahatan besar. Kejadian ini pun direkam dan diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral dan memicu kemarahan publik.
Viralnya kejadian ini di media sosial, terutama di platform X, memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan warga yang mempermalukan seorang anak yatim hanya karena mencuri makanan, sementara para koruptor yang mencuri miliaran rupiah justru bisa lolos dengan hukuman ringan.
"Pengorbanan seorang kakak. Gak tega lihat adiknya lapar, dia rela melakukan hal terlarang demi sang adik. Harus menanggung malu dan aib seumur hidup. Sementara para koruptor yang mencuri uang negara dihukum ringan. Miris!" tulis seorang akun.
Editor : Iskandar Nasution