Berikut adalah 26 daerah yang tersebar di 6 provinsi di Indonesia yang tidak mengalami hujan lebih dari 2 bulan hingga akhir September 2024, berdasarkan laporan BMKG, termasuk pernyataan langsung dari BMKG:
1. NTT (Nusa Tenggara Timur):
- Sumba Timur (150 hari tanpa hujan)
- Sikka (82 hari)
- Kota Kupang (82 hari)
- Sumba Barat Daya (79 hari)
2. Jawa Timur:
- Jember (149 hari)
- Kota Probolinggo (149 hari)
- Pasuruan (148 hari)
- Situbondo (148 hari)
- Banyuwangi (147 hari)
- Blitar (147 hari)
- Mojokerto (147 hari)
- Tulungagung (147 hari)
- Malang (118 hari)
- Bangkalan (115 hari)
3. NTB (Nusa Tenggara Barat):
- Bima (147 hari)
- Lombok Timur (147 hari)
4. Sulawesi Selatan:
- Barru (78 hari)
- Takalar (78 hari)
- Makassar (76 hari)
5. Jawa Barat:
- Kabupaten Ciamis (76 hari)
- Kabupaten Cirebon (75 hari)
- Kabupaten Indramayu (75 hari)
- Kabupaten Karawang (75 hari)
- Kabupaten Subang (75 hari)
- Kabupaten Bekasi (73 hari)
6. DKI Jakarta:
- Jakarta Utara (73 hari)
BMKG mengingatkan masyarakat untuk "hemat dan gunakan air secara bijak" guna mengatasi dampak kekeringan ini. Mereka juga meminta agar daerah yang sudah memasuki musim hujan memeriksa lingkungan untuk menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik.
Dengan situasi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diharapkan tetap waspada dan memperhatikan penggunaan air agar tetap efisien selama musim kemarau berkepanjangan ini.
Editor : Iskandar Nasution