PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id -Kabupaten Pandeglang, Banten, diguncang gempa dahsyat yang memicu tsunami dalam sebuah simulasi mitigasi bencana. Ratusan warga di Kecamatan Patia berlarian dan panik saat diarahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi guna menghindari ancaman gelombang tsunami.
Kabupaten Pandeglang, Banten, diguncang gempa dahsyat yang memicu tsunami dalam sebuah simulasi mitigasi bencana. Ratusan warga di Kecamatan Patia berlarian dan panik saat diarahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Foto iNews/Iskandar Nasution
Simulasi ini digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama aparat setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi gempa megathrust yang diprediksi BMKG. Dalam simulasi, skenario gempa megathrust berkekuatan M8,9 yang berdampak pada tsunami di wilayah Selat Sunda menggambarkan situasi darurat yang mungkin terjadi di masa depan.
Simulasi gempa yang digelar pada Kamis (29/8/2024) sebagai persiapan menghadapi potensi gempa megathrust dan tsunami. Petugas dengan sigap mengevakuasi warga, baik yang menjadi korban maupun yang membutuhkan penyelamatan, dalam upaya memastikan keselamatan dan mengurangi risiko korban jiwa selama situasi darurat.
Ratusan warga dilibatkan dalam latihan tersebut guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam mengevakuasi diri saat terjadi bencana. Simulasi ini bertujuan melatih kesiapsiagaan warga terhadap kemungkinan gempa besar berkekuatan M8,9 di wilayah Selat Sunda, yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpotensi menimbulkan tsunami besar.
Berdasarkan kajian BMKG, gempa megathrust yang tertahan selama lebih dari 200 tahun memiliki potensi besar untuk terjadi kapan saja. Oleh karena itu, latihan mitigasi ini diadakan untuk mengurangi risiko korban jiwa dan memastikan warga mengetahui langkah-langkah evakuasi yang tepat.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait