Waspada! BMKG Ungkap 13 Segmen Megathrust Kepung Indonesia, Berikut Detailnya

Binti Mufarida
Peta sumber dan bahaya gempa BMKG mencatat ada sekitar 13 segmen megathrust yang mengelilingi Indonesia. (Foto : BMKG)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengingatkan masyarakat akan potensi gempa besar yang dapat dipicu oleh segmen megathrust di berbagai wilayah Indonesia. Peringatan ini disampaikan agar masyarakat lebih waspada.

Megathrust merupakan zona pertemuan lempeng tektonik yang dapat menghasilkan gempa besar dan berpotensi memicu tsunami. Menurut BMKG, terdapat 13 segmen megathrust yang mengelilingi Indonesia, yang harus diwaspadai.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menegaskan bahwa peringatan ini bukan dimaksudkan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan. Ia menjelaskan bahwa meskipun segmen gempa di suatu wilayah sudah menunjukkan tanda-tanda akan terjadi gempa besar, hal ini tidak berarti gempa akan segera terjadi dalam waktu dekat. 

“Tinggal menunggu waktu bukan berarti segera akan terjadi dalam waktu dekat, karena kejadian gempa belum dapat diprediksi, sehingga kami pun tidak tahu kapan akan terjadi," ungkap Daryono melalui akun X @daryonoBMKG, dikutip Kamis (15/8/2024).

"Kami katakan menunggu waktu, hal itu karena segmen-segmen sumber gempa di sekitarnya sudah release gempa besar (tinggal segmen tersebut yang belum lepas)."

Daryono menambahkan bahwa BMKG telah mengembangkan sistem monitoring, pemrosesan, dan diseminasi informasi gempa bumi serta peringatan dini tsunami yang semakin cepat dan akurat. BMKG juga rutin memberikan edukasi, pelatihan mitigasi, dan latihan evakuasi kepada masyarakat, pemerintah daerah, dan pelaku usaha pariwisata pantai serta infrastruktur kritis melalui berbagai program seperti Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami (SLG) dan BMKG Goes To School (BGTS). 

Meski demikian, Daryono menegaskan bahwa tidak ada yang bisa memprediksi kapan gempa megathrust akan terjadi. Namun, mengingat potensi bahayanya, penting bagi masyarakat di daerah rawan untuk terus waspada dan mempersiapkan diri.

 

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network