LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah video amatir merekam sejumlah orang tua Siswa SMK 17 Agustus di Rangkasbitung, Lebak, Banten mengamuk ke pihak sekolah hinga videonya pun viral. Mereka mempertanyakan keabsahan ijazah anaknya yang diduga palsu.
Kasus terungkap usai beberapa siswa yang telah lulus sekolah sempat ditolak saat melamar pekerjaan, akibat ijazah mereka diduga palsu.
Dalam video tersebut sejumlah orang tua siswa mengamuk melampiaskan kekecewaan kepada pihak sekolah. Para orang tua awalnya mendatangi pihak sekolah tersebut.
Para alumni mengaku tidak bisa melamar pekerjaan, akibat ijazah mereka yang diduga palsu, padahal ijazah tersebut dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Dugaan palsu terlihat dari lembar kertas ijazah, stempel dan tanda tangan pemilik sekolah. Banyak siswa yang sudah melamar pekerjaan, namun akhirnya ditolak akibat ijazah yang tidak seperti biasanya.
Abbdul Syukur, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pasir Tanjung mengatakan, para orang tua mengadukan kasus ijazah anaknya yang bermasalah melaporkan ke desa untuk meminta solusi. "Pihak desa meminta para orang tua untuk melanjutkan ke pihak sekolah agar dikeluarkan ijazah yang asli," ujarnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (23/11/2023).
Sementara Ujang Priyatna salah seorang orang tua siswa mengatakan, dirinya meminta penjelasan ke sekolah setelah anaknya ditolak bekerja di salah satu perusahaan lantaran ijazahnya disebut bermasalah. "Akibat ijazahnya bermasalah/ sang anak kini memilih pergi ke jakarta untuk bekerja kasar," tuturnya.
Sampai saat ini pihak sekolah belum dapat dimintai keterangan terkait hal tersebut. Warga akan malaporkan pihak sekolah ke pihak kepolisian dengan tuduhan pemalsuan ijazah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
