Gempa M5,0 Guncang Muara Binuangeun Banten, Getaran Terasa di Berbagai Daerah
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2021/10/24/fb702_gempa.jpg)
LEBAK, iNewsPandeglang.id - Banten kembali diguncang gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,0 pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 19.28 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 97 km barat daya Muara Binuangeun atau 114 km barat daya Bayah, Banten. Gempa ini terjadi di kedalaman 10 km di bawah permukaan laut (dbpl).
BMKG Wilayah 2 mengonfirmasi gempa tersebut melalui akun resminya di media sosial X (Twitter). “Info Gempa Mag:5.0, 14-Feb-25 19:28:30 WIB, Lok:7.62 LS,105.49 BT (97 km BaratDaya MUARABINUANGEUN-BANTEN), Kedlmn:10 Km. Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG dalam unggahannya.
Gempa ini dirasakan di beberapa wilayah, terutama di Sukabumi, Jawa Barat. BMKG mencatat bahwa getaran dengan skala III MMI dirasakan di Jampang Tengah, Lengkong, Kabandungan, dan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Sementara itu, di Palabuhanratu dan Ciracap, gempa dirasakan dengan intensitas lebih ringan, yakni II MMI.
Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) digunakan untuk mengukur dampak gempa berdasarkan laporan warga. Intensitas III MMI berarti getaran terasa jelas di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas. Sedangkan skala II MMI dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan bergoyang.
Editor : Iskandar Nasution