“Ini bukan inisiatif sepihak. Kebijakan impor tersebut sudah ada sejak lama dan hanya diteruskan pada masa Tom Lembong menjabat,” tambahnya.
Di tengah perkembangan ini, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, ikut menyuarakan keprihatinannya. Paloh menyebut bahwa kasus ini sudah cukup lama dan tiba-tiba muncul tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
“Seperti muncul begitu saja tanpa peringatan. Tentu ini mengejutkan kami semua,” ujar Paloh, Jumat (1/11/2024), di Kompleks Istana Kepresidenan.
Dengan kasus ini, tim kuasa hukum Tom Lembong berencana mengumpulkan bukti tambahan dan akan mempertimbangkan secara serius untuk mengajukan praperadilan. Pihak mereka optimis bahwa upaya hukum ini akan mengungkap kebenaran di balik penetapan tersangka terhadap Tom Lembong.
Editor : Iskandar Nasution