get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow! Pemerintah Segera Umumkan UMP 2025, Pekerja Harus Siap dengan Kebijakan Baru!

Mengapa UMR dan UMK Ada Perbedaan? Ini Dia Penjelasannya

Rabu, 01 Mei 2024 | 20:00 WIB
header img
Perbedaan UMK dan UMR. (Foto : Okezone/Ilustrasi)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - UMR atau Upah Minimum Regional merupakan standar gaji minimum yang ditetapkan oleh pemerintah daerah untuk wilayah administratif tertentu. Istilah ini memang sudah lazim digunakan dalam pembahasan seputar ketenagakerjaan, karena UMR memainkan peran penting dalam menetapkan standar upah bagi pekerja di berbagai sektor dan tingkatan di suatu daerah.

UMR menjadi acuan utama dalam pembayaran upah bagi pekerja di wilayah tersebut, dan seringkali digunakan sebagai dasar untuk menentukan upah pekerja dalam perjanjian kerja, kontrak, atau regulasi ketenagakerjaan lainnya. Penetapan UMR dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk tingkat inflasi, biaya hidup, produktivitas, dan kemampuan ekonomi daerah tersebut.

Dengan adanya UMR, diharapkan dapat tercipta standar upah yang adil dan layak bagi pekerja, sehingga dapat mendukung kesejahteraan mereka dan meningkatkan daya beli masyarakat secara keseluruhan. Selain itu, UMR juga menjadi instrumen penting dalam upaya pemerintah untuk mengurangi disparitas upah antarwilayah dan meningkatkan distribusi pendapatan.

Perlu dicatat bahwa UMR dan UMK berbeda, dengan UMR merujuk pada Upah Minimum Regional yang ditetapkan oleh pemerintah provinsi untuk wilayah administratif provinsi tersebut, sementara UMK adalah Upah Minimum Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh pemerintah kabupaten atau kota untuk wilayah administratif tersebut.

Alasan besaran UMR berbeda-beda antar daerah dijelaskan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 20. Dalam menentukan UMR, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mengumpulkan data atau informasi mengenai berbagai aspek, seperti jumlah perusahaan dan tenaga kerja, devisa dan nilai tambah yang dihasilkan, kemampuan perusahaan, asosiasi perusahaan, serta serikat pekerja di setiap daerah. Hal ini bertujuan untuk menjamin standar kehidupan yang layak bagi pekerja dan keluarganya, meningkatkan produktivitas, dan juga meningkatkan daya beli masyarakat.

Selain itu, besaran UMR juga harus mempertimbangkan kemampuan perusahaan agar tidak memberatkan mereka, karena perusahaan juga berusaha untuk melakukan efisiensi biaya guna memaksimalkan laba. Dalam penetapan UMR, perbedaan didasarkan pada tingkat kemampuan, sifat, dan jenis pekerjaan di tiap-tiap perusahaan yang kondisinya berbeda-beda di setiap daerah.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut