get app
inews
Aa Read Next : Ngenes! Kades dan Prades di Lebak Ngutang Akibat Honor Nunggak 3 Bulan

Diduga Palsukan Surat Tanah hingga Mangkir dari Panggilan Polisi, Kades di Serang Ditahan

Jum'at, 01 Desember 2023 | 21:45 WIB
header img
Seorang kepala desa di Serang, Banten berinisial AB (65) yang merupakan tersangka dalam dugaan kasus pemalsuan surar tanah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi. Foto Istimewa

SERANG, iNewsPandeglang.id - Seorang kepala desa di Serang, Banten berinisial AB (65) yang merupakan tersangka dalam dugaan kasus pemalsuan surar tanah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi. AB yang menjabat Kepala Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten kini telah ditahan Polres Serang.

Tersangka diamankan tim Unit Harta Benda (Harda) Satreskrim Polres Serang di salah satu hotel berbintang di Kota Serang.

Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan menyatakan bahwa tersangka AB terseret kasus karena diduga memalsukan surat tanah milik Chandra Gunawan (46 ). Kini tersangka telah ditahan di Rutan Polres Serang untuk proses penyidikan lebih lanjut

"Iya sudah ditahan pada  Kamis, ( 30/11/2023).Tersangka AB, dijemput tim Unit Harda Satreskrim Polres Serang, di salah satu hotel berbintang di Kota Serang. Setelah dilakukan pemeriksaan, kini tersangka AB dilakukan penahanan di Rutan Polres Serang," ujarnya dalam siaran pers diterima, Jumat (01/12/2023)

Wiwin menjelaskan, Chandra Gunawan sebagai pelapor, dalam laporannya terkait kepemilikan tanah. Kasus ini dilaporkan pada akhir Agustus kemarin setelah pelapor didatangi beberapa orang yang tidak dikenal yang menggugat bahwa tanah tersebut milik mereka.

"Pada saat pelapor mengecek tanah dan berencana akan membangun, didatangi sejumlah orang tidak dikenal yang menggugat dan berorasi bahwa ada tanah milik mereka yang akan dibangun di lokasi perumahan tersebut," kata  Wiwin.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut