Pelajar mengaku takut menaiki perahu penyeberangan karena khawatir terjadi banjir bandang. Biasanya jika di hulu terjadi hujan deras, maka di wilayah mereka akan terjadi banjir meski tidak ada hujan. "Saya takut, ngeri pak. Senang dibangun semoga cepat selesai," ucap Nazril salah seorang pelajar saat ditemui di lokasi, Selasa, (14/3/2023).
Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Patia dan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang itu kini kondisinya jebol atau ambrol yang mengancam keselamatan warga.
Sebelumnya juga sejumlah SMPN 1 Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten terpaksa melintas jembatan Surianen meski kondisinya membahayakan. Hal itu lantaran jembatan satu-satunya yang dipergunakan oleh warga setiap hari. Namun kini sama sekali tidak bisa melalui jembatan tersebut sebelum selesai pembangunan.
Sementara itu, Kepala Desa Surianen Muhamad RIjal memastikan bahwa pihaknya dengan kondisi tersebut mencarikan solusi yaitu dengan menyediakan perahu motor bersama relawan.
"Alhamdulillah ini mungkin solusi satu-satunya dengan adanya motor cai (Perahu Motor) tadi kami bersama-sama relawan mengupayakan fasilitas ini, karena penting," ucapnya.
Meski demikian Rijal mengaku untuk biaya operasi di lapangan tidak memungut biaya hanya sukarela saja seikhlasnya.
"Ya karena ini kan bersama relawan secara sukarela seikhlasnya jika warga tidak punya pun tidak masalah hanya seikhlasnya," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution