get app
inews
Aa Text
Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Pelajar di Pandeglang Gunakan Perahu ke Sekolah Imbas Pembangunan Jembatan yang Ambrol

Selasa, 14 Maret 2023 | 20:34 WIB
header img
Sejumlah pelajar dan warga di Desa Surianen, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten terpaksa menyeberangi sungai dengan naik perahu karena jembatan permanen yakni Jembatan Surianen ambrol sedang dalam pembangunan, Selasa, (13/3/2023). Foto Ujang Suryana

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Puluhan  pelajar di Desa Surianen, Kecamatan Patia, Pandeglang, Banten terpaksa menyeberangi sungai dengan naik perahu karena jembatan permanen yakni Jembatan Surianen ambrol sedang dalam pembangunan, Selasa (13/3/2023).

Pantauan di lokasi, tak hanya puluhan pelajar yang hendak ke sekolah, namun para warga juga terpaksa menggunakan perahu untuk menyebrang guna melakukan aktivitas sehari-hari. Kondisi ini akibat Jembatan Surianen yang kerap dilintasi baik oleh pengguna kendaraan roda dua, roda empat maupun pejalan kaki dalam tahap perbaikan.


Proses pembangunan Jembatan Surianen yang ambrol. Foto Ujang Suryana

 

Mereka  terpaksa menyebrangi  sungai menggunakan perahu untuk melintasi Sungai  yang berarus deras. Warga mengaku tidak memiliki pilihan lain untuk sampai ke tempat tujuan, selain harus melintasi sungai. Sejak ambrolnya  jembatan permanen, akibat kendaraan yang bertonase besar melintas  beberapa waktu lalu jebol, warga mengaku kesulitan mengakses jalan.

Pelajar mengaku takut menaiki perahu penyeberangan karena khawatir terjadi banjir bandang. Biasanya jika di hulu terjadi hujan deras, maka di wilayah mereka akan terjadi banjir meski tidak ada hujan. "Saya takut, ngeri pak. Senang dibangun semoga cepat selesai," ucap Nazril salah seorang pelajar saat ditemui di lokasi, Selasa, (14/3/2023).

Jembatan yang menghubungkan dua kecamatan yakni Patia dan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang itu kini kondisinya jebol atau ambrol yang mengancam keselamatan warga.

Sebelumnya juga sejumlah SMPN 1 Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten  terpaksa melintas jembatan Surianen meski kondisinya membahayakan. Hal itu lantaran  jembatan satu-satunya yang dipergunakan oleh warga setiap hari. Namun kini sama sekali tidak bisa melalui jembatan tersebut sebelum selesai pembangunan.

Sementara itu, Kepala Desa Surianen Muhamad RIjal  memastikan bahwa pihaknya dengan kondisi tersebut mencarikan solusi yaitu dengan menyediakan perahu motor bersama relawan.

"Alhamdulillah ini mungkin solusi satu-satunya dengan adanya motor cai (Perahu Motor) tadi kami bersama-sama relawan  mengupayakan  fasilitas ini, karena penting," ucapnya.

Meski demikian Rijal mengaku untuk biaya operasi di lapangan tidak memungut biaya hanya sukarela saja seikhlasnya.

"Ya karena ini kan bersama relawan secara sukarela seikhlasnya jika warga tidak punya pun tidak masalah hanya seikhlasnya," tuturnya.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut