Harta Goa Siluman
Di desa ini pula terdapat tempat yang dipakai untuk menimbun harta karun yaitu di Goa Siluman atau disebut dengan Goa Harta Karun. Banyak yang belum diketahui hartanya tersebut karena tempatnya yang angker dan jarang dikunjungi.
Tak hanya itu, tempat ini juga menyimpan banyak kekayaan harta bumi seperti batu bara, tambang dan kekayaan alam lainnya. sejak pada 2000 penduduk di perkampungan Sangko berpotensi untuk menjadi penambang batu liar.
Hal ini bisa dibuktikan dengan hasil tambangnya yang beratus–ratus kubik dan ribuan truk yang di angkut ke luar daerah. Namun sangat disayangkan pemerintah setempat diduga tidak segera mengelola dengan baik setelah mengetahui potensi alam itu sehingga terjadi kerusakan ekosistem secara besar-besaran dan dampak panjangnya malah merugikan masyarakat.
Akibat galian yang terlalu banyak dan tidak terkonsep kini banyak masyarakat yang terkena bencana tanah longsor karena penambang-penambang tidak dibekali dengan alat penyelamat yang pada akhirnya malah merugikan masyarakat sendiri. Yang lebih parahnya lagi kini masyarakat Perkampungan Sangko hanya menjadi pemikul atau kuli di tanah harta karun, sedangkan usahawan di luar sana yang mengeruk harta tersebut.
Para pengusaha yang memanfaatkan alam tersebut diduga tidak memikirkan dampak akibat kerusakan alam tersebut yang bisa berdampak buruk dengan masa depan Perkampungan Sangko. Kerusakan ekosistem ini harus segera dicegah demi kestabilan ekosistem alam dan masyarakat sekitar.
Masyarakat setempat perkampungan Sangko Desa Sawarna yang bekerja di tempat penggalian batu bara hanya menjadi tukang kuli gali atau tukang kuli angkut/ngepok saja, karena minimnya pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki mereka. Pemerintah Desa Sawarna harus berupaya menjaga dan melestarikan keutuhan sejarah yang ada di Kampung Sangko.
Editor : Iskandar Nasution