Logo Network
Network

Aneh Tapi Nyata, BBM Impor dari Singapura Ternyata Minyak Asal Indonesia. Lo! Kok Bisa?

Rizky Fauzan
.
Senin, 05 September 2022 | 08:35 WIB
Aneh Tapi Nyata,  BBM Impor dari Singapura Ternyata Minyak Asal Indonesia. Lo! Kok Bisa?
Ilustrasi minyak dunia. Foto: Reuters

JAKARTA, iNewsPandeglang - Indonesia saat ini merupakan negara importir bahan bakar minyak (BBM) demi memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri yang terus meningkat.

Di mana impor BBM itu dilakukan meski di saat yang sama Indonesia juga masih mengekspor minyak mentah.

Tapi ternyata impor BBM Indonesia ternyata berasal dari negara tetangga, yakni Singapura.

Padahal, negara yang tak lebih besar dari DKI Jakarta itu tidak mempunyai sumber daya alam minyak.

Diketahui, Singapura merupakan salah satu negara maju yang memilki kilang minyak dengan teknologi canggih. Singapura selama puluhan tahun Singapura menjadi salah satu produsen BBM terbesar dunia meski tak memiliki ladang minyak.

Bahkan, salah satu sumber baham minyak mentah Singapura itu berasal dari Indonesia

Artinya BBM yang diekspor ke Singapura itu merupakan eksploitasi dari ladang minyak di Indonesia.

Kemudian, BBM itu diimpor kembali oleh Indonesia, jadi cuma bolak-balik saja. Berdasarkan data lembaga informasi energi milik pemerintah Amerika Serikat (AS), Energy Information Administration (IEA), kapasitas kilang minyak di Singapura mencapai 1,4 juta barel per hari.

Singapura sendiri memiliki tiga kilang minyak besar, yakni Shell Pulau Bukom Refinery dengan kapasitas 500.000 barel/hari, ExxonMobil Jurong Island Refinery dengan kapasitas 605.000 barel/hari, dan SRC Jurong Island Refinery berkapasitas 290.000 barel/hari.

Sehingga dengan kapasitas sebesar itu, Singapura mampu mengolah minyak bumi yang diimpor dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia dan Timur Tengah.

Setelah itu akan diolah menjadi BBM siap pakai.

Editor : Iskandar Nasution

Follow Berita iNews Pandeglang di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.