PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Pakaian dan sepatu pasukan pengibar bendera atau paskibra,di Panimbang Pandeglang, di penuhi lumpur saat dilaksanakannya upacara pengibaran bendera di hari kemerdekaan R-I uang ke-77. Hal ini dikarenakan lapangan yang di gunakan mengalami becek akiba di guyur hujan.
Anggota Paskibra tersebut melakukan upacara pengibaran bendera merah putih di tengah lapangan yang dipenuhi dengan lumpur tepatnya di lapangan bola Panimbang, Kabupaten Pandeglang Banten.Meski mereka terlihat kotor, namun sebanyak 42 personil peskibra tetap menjalani tugas dengan penuh hikmat.
Beberapa anggota paskibra mengalami copot sepatu saat melakukan pengibaran bendera berlangsung. Usai upacara para paskibra menangis haru meski dalam kondisi lapangan yang berlumpur namun mereka tetap bisa mengibarkan bendera merah putih.
Kondisi tersebut disebabkan lapangan yang digunakan untuk pengibaran bendera dalam kondisi berlumpur, usai diguyur hujan pada malam harinya, meski lapangan dipenuhi lumpur dan lepasnya sepatu mereka 42 personil paskibra tetap menjalankan tugasnya.
Siswi MAN 3 Pandeglang Anggota Paskibra, Reni mengatakan, banyak sepatu paskibra yang terlepas akibat tersangkut dilumpur meski demikian mereka tetap fokus dalam pengibaran bendera hingga bendera berada di atas tiang
"Iya pakaian kami kena lumpur saat upacara bendera, walaupun kena cipratan lumpur sama sepatu lepas tapi kita tetap semangat dan fokus untuk mengibarkan bendera hingga ke atas tiang," katanya.
Penanggung jawab paskibra Panimbang, Rohmatul Khoiri mengungkapkan, lokasi upacara berlumpur tersebut banyak sepatu para peserta Paskibra terlepas, meski demikian mereka tetap fokus hingga akhirnya upacara pengibaran bendera bisa selesai seperti yang telah direncanakan.
"Sebanyak 42 personil Paskibra ini saling perpelukan dan menangis mereka sedih terharu dengan kejadian yang tidak mereka duga sebelumnya jika lapangan upacara yang tadinya kering kini berubah menjadi berlumpur akibat hujan yang turun malam tadi," ungkapnya.
Editor : Iskandar Nasution