Tim Hukum AMIN di Sidang MK : Nepotisme Paslon 02 Dampak Ambisi Jokowi Langgengkan Kekuasaan

Jonathan Simanjuntak
Kritik yang disampaikan oleh Tim Hukum Nasional (THN) Anies-Muhaimin (AMIN) Bambang Widjojanto menyoroti isu nepotisme dan ambisi politik dalam konteks kekuasaan di Indonesia. Foto Istimewa

"Nepotisme paslon nomor 2 dengan lembaga kepresidenan bukan sesuatu yang kebetulan dan terjadi begitu saja," kata Anggota THN Amin, Bambang Widjojanto dalam sidang perdana PHPU, Rabu (27/3/2024) sebagaimana dikutip dari iNews.id

Pemilu 2024 yang melibatkan Gibran Rakabuming Raka sebagai peserta pemilu merupakan bagian dari upaya yang sama untuk melanggengkan kekuasaan, menurut Bambang.

Bambang juga menyoroti sikap inkonsistensi Presiden Jokowi terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Meskipun Jokowi pada 2019 menyatakan menolak wacana itu, pada tahun 2022, wacana tersebut hanya ditanggapi sebagai bagian dari demokrasi.

Bambang Widjojanto melanjutkan bahwa saat ini kita sedang dalam periode ketiga untuk menentukan Presiden berikutnya, dan menegaskan bahwa Presiden Jokowi terlibat dalam upaya tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa menurut Bambang, langkah-langkah yang diambil oleh Presiden Jokowi, termasuk upaya untuk melanggengkan kekuasaannya, memiliki implikasi signifikan dalam penentuan arah politik dan pemilihan presiden di masa mendatang.

"Kita sekarang berada dalam periode ketiga menentukan Presiden berikutnya, seperti inilah yang dilakukan Presiden Jokowi," katanya.

"Sikap inkonsistensi ini ada motif yang sangat terang benderang untuk melanggengkan kekuasaannya," katanya lagi.

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network