Firdaus salah seorang pelaku usaha sablon mengatakan, menurunnya pesanan kaos kampanye lantaran banyak peserta pemilu yang lebih memanfaatkan media sosial di tengah pesatnya digitalisasi.
"Kampanye di media sosial dinilai lebih murah dibanding harus membuat kaos untuk para pendukungnya," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (5/12/2023).
Biasanya dalam satu hari, pelaku usaha dapat memproduksi kaos bergambar tokoh pilpres sebanyak 1200 kaos yang dijual satuan seharga Rp75 ribu, namun tahun ini sangat berbeda. Sepinya permintaan membuat perekonomian percetakan melemah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait