CILEGON, iNewsPandeglang.id - Memasuki masa kampanye terbuka bagi para partai peserta pemilu 2024, pesanan jasa pembuatan kaos bergambar partai maupun peserta pileg dan pilpres di Kota Cilegon, Banten anjlok signifikan jika dibandingkan pada 2019 lalu. Hal ini disebabkan pesatnya teknologi yang membuat para peserta pemilu lebih memilih berkampanye di media sosial demi meraup dukungan dan suara masyarakat dengan biaya rendah.
Kondisi ini membuat pengusaha sablon kaos di Kota Cilegon, Banten ketar ketir saat musim pemilu tahun ini. Apalagi usahanya tampak sepi tak sesibuk pada saat Pemilu 2019 lalu yang kebanjiran pesanan pembuatan kaos bergambar partai atau tokoh politik yang akan maju di kontestasi politik.
Permintaan sablon kaos saat ini hanya ada dari pelanggan yang ingin memesan kaos custom dan bukan kaos partai. Meski demikian kondisi melemahnya pemesanan sablon caleg, partai dan capres cawapres ini sangat mempengaruhi ekonomi mereka karena sebelumnya mereka telah melakukan persiapan dengan menyetok bahan-bahan sablon.
Firdaus salah seorang pelaku usaha sablon mengatakan, menurunnya pesanan kaos kampanye lantaran banyak peserta pemilu yang lebih memanfaatkan media sosial di tengah pesatnya digitalisasi.
"Kampanye di media sosial dinilai lebih murah dibanding harus membuat kaos untuk para pendukungnya," ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (5/12/2023).
Biasanya dalam satu hari, pelaku usaha dapat memproduksi kaos bergambar tokoh pilpres sebanyak 1200 kaos yang dijual satuan seharga Rp75 ribu, namun tahun ini sangat berbeda. Sepinya permintaan membuat perekonomian percetakan melemah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait