"Diharapkan dapat memberikan pendidikan yang mumpuni, pendidikan lebih supaya anak-anak tidak ragu dan bimbang untuk melaksanakan hal ini, untuk ke depan mungkin peserta bisa lebih banyak lagi," tuturnya.
Tampak di lokasi ada sejumlah anak PAUD yang menangis dan tidak mau pisah dengan orang tua. Diduga karena kecapaian. "Cape katanya lama nunggu, jadi lapar," ujar Aas salah satu orang tua anak yang menangis.
Simulasi manasik haji ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan anak untuk beriman kepada Allah SWT dalam rangka mengenal rukun Islam kelima. Selain itu, meningkatkan karakteristik nilai agama dan moral anak sejak usia dini.
(EG)
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait