“Yang jelas mohon dengan hormat sampaikan kepada pemilik perusahaan bahwa dalam situasi seperti ini, pemutusan hubungan kerja tidaklah tepat. Jujur kaget ada PHK saat Ramadan menjelang lebaran. Jadi beban psikologis yang tinggi. Jangan sampai nanti membuat emosi teman-teman,” tutur Joko.
“Kami sudah menjaga supaya teman-teman tertib walaupun pada nggak makan karena sudah nggak ada duit lagi kan. Kami sebagai kuasa hukumnya menyampaikan situasi teman-teman yang di PHK,” imbuhnya lagi.
Pria yang akrab disapa Joko itu juga mengaku terus berusaha dengan berbagai cara untuk memberikan dukungan kepada para buruh agar tetap tenang dalam menghadapi situasi berat ini.
Hingga hari ini, para buruh yang tergabung dalam serikat buruh Multicon didampingi kuasa hukum terus melakukan cara perudingan agar mendapatkan hak sebagai diatur dalam hukum yang berlaku.
Sampai berita ini diturunkan, Redaksi masih melakukan upaya untuk mewawancarai lebih lanjut pihak perusahaan PT Prima Jaya Multicon melalui Dirut Utama Subiyanto maupun tim kuasa hukum, namun belum ada tanggapan. Pesan Whatsapp maupun sambungan telepon tidak direspons. “Memang Pak Subianto Dirut Multicon sangat sulit dihubungi Mbak,” ucap salah seorang pekerja.
Editor : Iskandar Nasution