get app
inews
Aa Text
Read Next : Jangan Salah Langkah, Ini 7 Cara Hadapi Pasangan yang Sedang Marah

Bahaya Sleep Call yang Tersembunyi di Balik Kehangatannya

Sabtu, 17 Februari 2024 | 12:10 WIB
header img
Sleep call, tren menelepon hingga tertidur, menyimpan bahaya tersembunyi. Temukan fakta tentang bahaya sleep call dan tips aman melakukannya dalam artikel ini. (Dok Pinteres)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang, id - Sleep call, merupakan salah satu tren menelepon seseorang hingga tertidur. Hal tersebut semakin populer sebagai cara menjalin kedekatan, terutama bagi pasangan jarak jauh.

Di balik kehangatan dan rasa aman yang ditawarkan, sleep call ternyata menyimpan beberapa bahaya yang perlu diwaspadai.

Cek Yuk!

1. Gangguan Kualitas Tidur

Bahaya sleep call adalah gangguan kualitas tidur. Paparan cahaya biru dari layar ponsel dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang mengatur tidur. 

Hal ini menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak, sering terbangun, dan bangun dengan rasa lelah. 

Kurang tidur berakibat fatal bagi kesehatan fisik dan mental, seperti:

  • Menurunkan daya tahan tubuh
  • Mengganggu konsentrasi dan memori
  • Meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung
  • Meningkatkan risiko depresi dan kecemasan

2. Risiko Kebakaran

Sleep call yang dilakukan dengan ponsel di dekat tempat tidur meningkatkan risiko kebakaran. 

Baterai ponsel yang panas saat dicharge, dikombinasikan dengan bahan mudah terbakar seperti bantal dan selimut, menjadi bom waktu yang membahayakan keselamatan.

3. Ketergantungan Emosional

Sleep call dapat menciptakan ketergantungan emosional. 

Kebiasaan tidur ditemani suara orang lain dapat membuat individu sulit tidur tanpa mereka. 

Hal ini dapat berakibat negatif pada:

  • Kemampuan untuk mandiri
  • Kepercayaan diri
  • Kualitas hubungan dengan orang lain

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut