"Untuk armadanya ada 53 unit," ujar Dedi didampingi Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Condro Sasongko.
Dedi menyatakan bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Provinsi Banten sudah mencukupi. Pihak Pertamina juga telah menyatakan kesiapannya untuk mendukung kelancaran Operasi Pengamanan Natal dan Tahun Baru. Dalam upaya ini, Polda Banten siap membantu mengawal jalur pendistribusian BBM untuk memastikan kelancaran operasi selama periode tersebut.
"Informasi terkait kepadatan di SPBU setelah kami pelajari kembali, penyebabnya adalah adanya peningkatan konsumsi dari normal sehingga banyak volume truk yang antri di SPBU," katanya.
Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Condro Sasongko, menambahkan bahwa penyebab kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar disebabkan oleh peningkatan konsumsi yang melebihi normal. Hal ini mengakibatkan antrian truk di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan sejumlah truk tidak mendapatkan pasokan solar.
Peningkatan konsumsi diidentifikasi sebagai faktor utama dalam permasalahan ketersediaan BBM tersebut.
AKBP Condro Sasongko menyatakan bahwa pihaknya tidak akan ragu-ragu untuk melakukan penindakan terhadap pelaku kejahatan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM). Sebagai upaya preventif, ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi pemakaian BBM. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat membantu mengatasi potensi penyalahgunaan dan menjaga ketertiban dalam distribusi BBM.
"Kalau ada informasi penyalahgunaan BBM subsidi dapat melapor kepada kami. Informasi sekecil apapun akan kami tindaklanjuti dan masyarakat yang memberikan informasi identitasnya akan kami jaga," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution