"Tukang tukang sol sepatu yang ada di Kota Dimasyq (Damaskus), namanya Ali bin Al Muwaffaq".
Usai Mlmendengar obrolan malaikat itu, Abdullah ibn Al Mubarak pun langsung terbangun dari tidurnya. Kemudian sepulangnya berhaji, dia langsung berangkat ke Damaskus, Syiria untuk menyusul keberadaan tukang sol sepatu yangmendapatkan nikmat Allah Subhanahu wa ta'ala berupa pahala haji mabrur tersebut.
Dalam pencariannya itu, ssetiap sudut Kota Damaskus ditelusuri bertanya ke setiap orang untuk mencari keberadaan tukang sol sepatu yang dimaksud kedua malaikat di dalam mimpinya itu.
Hingga pada akhirnya ia mendapatkan informasi bahwa Ali bin Al Muwaffaq berada di tepi kota. Kemudian Abdullah Al Mubarak bergegas ke tempat tersebut. Benar saja, pencariannya membuahkan hasil. Dia bertemu dengan seorang pria dengan pakaian lusuh.
"Benarkah Anda Ali bin Al Muwaffaq?" Tanya Abdullah Al Mubarak.
"Betul tuan. Ada yang bisa saya bantu?" ujar Ali.
Selanjutnya Abdullah Al Mubarak pun bertanya, kenapa Ali sampai bisa mendapatkan pahala haji mabrur. Mendengar itu Ali kebingungan, lantaran ia sendiri tidak tahu apa yang membuatnya mendapatkan pahala itu.
Abdullah Al Mubarak pun meminta Ali menceritakan apa yang dilakukan di dalam kehidupannya selama ini, akhirnya Ali pun bercerita.
"Semenjak puluhan tahun yang lalu, setiap hari saya menyisihkan uang dari hasil kerja saya sebagai tukang sol sepatu. Sedikit-sedikit hingga jadi banyak saya kumpulkan usng hingga akhirnya pada tahun ini, saya mempunyau 350 dirham, cukup untuk saya beribadah haji, saya sudah siap berhaji," ungkap Ali.
Editor : Iskandar Nasution