"Kenapa saya melakukan seperti itu? karena ada tekanan dari pacar saya dan juga takut kepada orang tua saya," ucap Sri Linda Wulaningsih dalam video klarifikasi yang viral dikutip Selasa, (30/5/2023).
Pihak kepolisian Polres Pandeglang menyatakan bahwa laporan palsu itu dapat terungkap lantaran melakukan penyelidikan hingga 4 minggu, namun tak menemukan kecocokan atau keseuaian antara laporan korban dengan situasi di lapangan.
Diberitakan media sebelumnya, Sri Linda Wulaningsih (20) diduga jadi korban penculikan dan pelecehan ketika pergi menuju kampus yang berada di Kota Serang, Banten. Peristiwa terjadi saat menunggu bus di halte di Cimanying, Kecamatan Menes.
Menurut informasi dirinya saat itu mendadak dipukul oleh pelaku dan dipaksa untuk naik bus. Setelahnya itu pelaku memindahkan korban ke sebuah mobil Avanza warna silver yang telah disiapkan para pelaku dan langsung membawa korban ke sebuah tempat sepi.
Itulah cerita korban penculikan yang berujung nekat membuat laporan palsu di Pandeglang demi berlindung dari pacar, semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan tentunya tidak untuk ditiru!
Editor : Iskandar Nasution