get app
inews
Aa Read Next : Dede Rohana, Dewan Viral Banten Tak Gentar Hadapi Laporan Betsaida Hospital Mandiri Demi Bela Rakyat

Korban Penculikan Berujung Laporan Palsu di Pandeglang, demi Berlindung dari Pacar

Selasa, 30 Mei 2023 | 20:30 WIB
header img
Seorang mahasiswi mengaku jadi korbang penculikan berujung laporan palsu di Pandeglang demi berlindung dari pacar. Tangkap layar video klarifikasi yang viral

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Korban penculikan seorang mahasiswi yang berujung laporan palsu di Pandeglang demi berlindung dari pacar. Seorang mahasiswi asal Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten bernama Sri Linda Wulaningsih (20) hingga nekat membuat laporan palsu jadi korban penculikan beberapa waktu lalu. 

Dia tidak masuk kuliah demi berlindung dan pergi dengan pacarnya lantaran takut dimarahi orangtua, baru-baru ini terungkap bahwa kasus dugaan penculikan lantaran takut kepada orang tua jadi penyebab dia berbohong.

Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Sri Linda Wulaningsih dalam video klarifikasi yang dibuat mahasiswi itu pun viral di media sosial. 

Dalam video berdurasi singkat sekitar 42 detik  itu pun Sri Linda Wulaningsih menyatakan bahwa alasan  dirinya membuat laporan penculikan dan dugaan pelecehan seksual ke Polsek Menes pada 1 April 2023 lalu itu tidak benar.

Menurut dia, kala itu dirinya pergi bersama  pacar dan diantarkan ke Palima (Kota Serang) terpaksa berbohong hingga membuat laporan palsu telah diculik lantaran takut dimarahi orangtua.

"Kenapa saya melakukan seperti itu? karena ada tekanan dari pacar saya  dan juga takut kepada orang tua saya," ucap Sri Linda Wulaningsih dalam video klarifikasi yang viral dikutip Selasa, (30/5/2023).

Pihak kepolisian Polres Pandeglang menyatakan bahwa  laporan palsu itu dapat terungkap lantaran melakukan penyelidikan hingga 4 minggu, namun tak  menemukan kecocokan atau keseuaian antara laporan korban dengan situasi di lapangan.

Diberitakan media sebelumnya, Sri Linda Wulaningsih (20) diduga jadi korban penculikan dan pelecehan ketika  pergi menuju kampus yang berada di Kota Serang, Banten. Peristiwa terjadi saat menunggu bus di halte di Cimanying, Kecamatan Menes.

Menurut informasi dirinya saat itu mendadak  dipukul oleh pelaku dan dipaksa untuk naik bus. Setelahnya itu pelaku memindahkan korban ke sebuah mobil Avanza warna silver yang telah disiapkan para pelaku dan langsung membawa korban ke sebuah tempat sepi.

Itulah cerita korban penculikan yang berujung  nekat membuat laporan palsu di Pandeglang demi berlindung dari pacar, semoga kejadian ini menjadi pelajaran dan tentunya tidak untuk ditiru!

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut