LEBAK, iNewsPandeglang.id - Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hj. Ratu Mintarsih, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lebak bahwa sosok Kartini adalah inspirasi perempuan negeri yang harus diteladani. Hal tersebut ditegaskannya pada momen peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2023 sekaligus Halal BiHalal yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lebak pada Selasa, (16/5/2023).
"Kartini adalah inspirasi untuk perempuan dalam memperjuangkan haknya.
Karena itu kita akan terus untuk berkomitmen terhadap kemajuan perempuan khususnya di Kabupaten Lebak," ujar Ratu Mintarsih.
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) memberikan penghargaan kepada Kartini Lebak di Gedung DPRD Lebak pada Selasa, (16/5/2023). Foto/dok pribadi
Tokoh Perempuan Lebak yang dikenal pemerhati anak dan perempuan ini sangat intens untuk mengajak sekaligus mengingatkan segenap elemen masyarakat agar meneladani sosok Kartini. Kiprah kaum perempuan kata dia, saat ini sangat diperlukan di berbagai sektor sosial masyarakat.
Selain itu, Ratu juga mengajak ikut terlibat untuk meningkatkan kepedulian dan terlibat dalam pembangunan melalui mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada kesempatan tersebut juga diberikan penghargaan Kartini Award kepada 5 Kartini Lebak yang telah mendedikasikan diri dalam pembangunan daerah dan masyarakat. Ke lima Kartini Award itu diberikan kepada Pendidik Inspiratif, Tokoh wanita serta relawan kemanusiaan termasuk salah satunya adalah Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sebagai tokoh perempuan Pemimpin Inspiratif di Lebak.
GOW Kabupaten Lebak Menyerahkan Kartini Award kepada Pemda Lebak untuk Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Foto dok. pribadi
Meski Iti Jayabaya berhalangan hadir dalam acara tersebut, namun penghargaan telah diterima langsung oleh bagian Protokol Lebak.
"Sehubungan ibu Bupati berhalangan hadir penghargaan dititipkan ke bagian protokol Pemda Lebak," katanya Rabu, (17/5/2023).
Sekedar untuk diketahui, selain sebagai Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Lebak dan sudah lama berkecimpung di sejumlah organisasi kewanitaan, Hj. Ratu Mintarsih yang juga dikenal sebagai Ketua P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Lebak).
Sebagai perempuan bersahaja, ramah dan lembut. Meski begitu, sikapnya akan berubah drastis manakala menanggapi adanya aksi kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak. Ia tak segan melontarkan kata-kata pedas, tajam dan tegas. Semua itu dilakukan demi tegaknya keadilan.
“P2TP2A inilah suatu wadah yang sering membuat saya meneteskan air mata karena kekehawatiran, kegelisahan, ketakutan, semua itu muncul lantaran takut gagal dalam mencetak generasi penerus bangsa,” ungkap perempuan paruh baya yang tetap terlihat cantik itu pada suatu kesempatan.
Editor : Iskandar Nasution