LEBAK, iNewsPandeglang.id - Menyikapi fenomena kenakalan remaja saat ini seperti tawuran antar pelajar yang diduga tergabung dalam geng motor didominasi oleh para pelajar khususnya di Kabupaten Lebak, Banten membuat khawatir sejumlah pihak. Diantaranya salah satunya adalah Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Lebak, Hj. Ratu Mintarsih.
Menurut Ratu, pihaknya bersama lembaga dan sejumlah elemen turun ke sekolah-sekolah sejak akhir Oktober hingga saat ini mengadakan penyuluhan dengan berdialog serta kegiatan yang lainnya untuk mengantisipasi kenakalan para pelajar yang marak terjadi baru-baru ini.
"Justru ibu dengan pihak pemerhati anak baik yang berkembang sejak akhir Oktober 2022 hingga persiapan jelang Hari Ibu berdikusi mengenai kenakalan anak yang saat ini viral dan meresahkan masyarakat. Kita turun ke sekolah-sekolah diantaranya salah satunya SMPN 1 Rangkasbitung menggelar penyuluhan dan berbagai kegiatan," ujarnya saat dihubungi belum lama ini.
Mintarsih menuturkan kejadian hampir rata di semua tempat dengan gaya yangg sama, dan alat-alat sama benda tajam berupa cerulit panjang, itu dividiokan oleh rombonganya.
"Seperti ada komunitas gitu, itu harus digali, kita kembalikan pengasuhannya disadarkan perbuatannya sangat tidak terpuji, teralis besi bukan putusan terakhir untuk anak, boleh kasih efek jera tapi lebih diutamakan bantuan mentalnya, saya yakin fitrah anak semua tidak jahat," tutur Puyoh yang akrab disapa ini.
Menurutnya, yang menyebabkan hal tersebut adalah faktor utama dari lingkungan, "tapi membentuk itu salah satunya adalah lingkungan, harapan anak akan kembali menjadi anak yang baik dan berguna bagi masyarakat dan dirinya sendiri, itu harapan saya," katanya.
Tokoh yang dikenal sebagai Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Lebak mengajak ini kepada seluruh stakeholder untuk lebih pro aktif dalam memberikan pemahaman secara khusus untuk remaja dan anak agar bisa lebih mengetahui dampak yang akan terjadi dari tindakan kekerasan yang dilakukan.
Editor : Iskandar Nasution