SARAWAK, iNewsPandeglang.id - Kisah pahit 4 nelayan di wilayah Miri, Sarawak, Malaysia yang ditemukan mengapung terombang-ambing di laut menggunakan box ikan usai perahu mereka tenggelam diterjang ombak. Beruntung selamat meski 5 hari terkatung-katung di lautan. Mereka terpaksa menadah air hujan untuk minum agar bisa bertahan hidup.
Nahkoda kapal Mohd Zaidi Camry Abdullah (43) kepada hmetro menuturkan bahwa kisah pahit yang mereka alami dan terpaksa minum air hujan berawal saat bekal minuman yang berhasil dibawa saat kapal karam sudah tidak ada lagi pada hari keempat.
Selain dirinya 3 rekannya bernama Muhammad Herman Arpat (25), Sinasi Badu (44) dan Frenky Daud Amin (40). Mereka pun melakukan beragam cara untuk menyelamatkan agar tidak tenggelam hingga harus menaiki dua box ikan yang mereka ikat dijadikan layaknya perahu.
Saat ditemukan sudah dalam kondisi lemah oleh kapal besar yang sedang berlayar pada Sabtu, (4/2/2023) beberapa hari lalu.
"Persediaan air kami habis pada hari keempat sementara persediaan makanan masih ada. Kami juga menampung air hujan untuk minum," ujarnya saat ditemui pejabat Angkatan Laut Malaysia (APMM) dikutip dari hmetro Senin, (6/2/2023).
Dikisahkan Mohd Zaidi bahwa mereka pergi melaut sejak 28 Januari namun setelah beberapa hari cuaca buruk dan gelombang besar menerjang sekitar pukul 18.00 waktu setempat mengakibatkan perahu tenggelam.
Sementara itu, Direktur Zona Maritim Miri, Kapten Maritim Mohd Shafie Paing dalam keterangannya mengatakan bahwa semua korban telah dibawa ke Dermaga Marina Bay oleh kapal besar dan langsung dievakuasi. Mereka ditemukan sekitar 75 mil laut dari Sungai Miri.
Editor : Iskandar Nasution