get app
inews
Aa Text
Read Next : Hujan Deras Guyur Cilegon, Sejumlah Jalan Terendam, Banyak Kendaraan Terjebak Banjir

Nelayan Labuan Pandeglang Kehilangan Pendapatan Akibat Cuaca Ekstrem, Pemerintah Diminta Tanggap!

Senin, 09 Desember 2024 | 19:42 WIB
header img
Nelayan di Labuan, Pandeglang, memeriksa perahu mereka yang tidak bisa digunakan melaut akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang membahayakan keselamatan. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Cuaca ekstrem yang melanda Labuan, Pandeglang, Banten, membuat nelayan setempat kehilangan pendapatan karena tidak dapat melaut. Gelombang tinggi dan cuaca buruk telah menghalangi mereka untuk mencari ikan, yang merupakan sumber utama penghasilan mereka. Para nelayan pun meminta pemerintah segera memberikan perhatian dan solusi atas kondisi yang mengancam mata pencaharian mereka.

Gelombang tinggi dan cuaca buruk membuat para nelayan terpaksa menunda aktivitas mereka, yang sehari-hari bergantung pada hasil tangkapan ikan untuk menghidupi keluarga.


Perahu-perahu nelayan di Labuan, Pandeglang, terpaksa berhenti melaut akibat cuaca ekstrem dan gelombang tinggi, mengancam penghidupan mereka. (Foto : iNews/Iskandar Nasution)

Rastum, seorang nelayan setempat, mengungkapkan, “Sudah beberapa hari ini cuaca sangat tidak memungkinkan untuk kami melaut. Gelombangnya tinggi, kami tidak bisa berlayar dengan aman," ujarnya saat ditemui, Senin (9/12/2024).

Kondisi ini membuat kehidupan mereka semakin sulit, karena hasil tangkapan yang biasanya menjadi sumber penghidupan kini terhenti. "Untuk sementara kami hanya makan apa adanya, dan kebetulan hari kemarin cuaca cerah kami sempat melaut, tetapi hasilnya hanya cukup untuk hari ini," ujar Rastum, yang menambahkan bahwa mereka sangat bergantung pada hasil laut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tidak hanya Rastum, nelayan lain di Carita juga merasakan hal yang sama. Masudi, nelayan setempat, mengungkapkan, “Kami hanya mengandalkan hasil dari melaut. Kehidupan keluarga kami benar-benar bergantung pada tangkapan ikan.” 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut