Menurut Siti, hingga saat ini ia dan suaminya belum melakukan pengobatan apapun kepada Cahaya Putri, hal tersebut lantaran saat ini anaknya keduanya tersebut belum memenuhi syarat untuk dilakukan tindakan medis.
"Belum ada pengobatan apapun, operasi juga belum kata dokter nunggu usianya 3 bulan atau beratnya minimal 5 Kg, jadi kita terpaksa pulang dulu," katanya.
Tak hanya itu, Siti juga menyebut selain mengidap Ensefalokel bayinya tersebut terkomplikasi penyakit lainnya seperti kebocoran pada jantung.
"Karena kata dokter ini penyakit ada dibagian tengah kepala jadi ada komplikasi, langit-langit mulut bolong, dan jantungnya ada yang bocor," kata Siti.
Untuk saat ini, kondisi Cahaya Putri pun hanya dapat terbaring miring, dan untuk memenuhi gizi sang anak, Fatimah pun dibantu dengan alat Yang terpasang langsung ke hidung anaknya.
"Inikan tidak bisa menyusu, jadi harus pakai selang lewat hidung langsung ke lambung," terangnya.
Siti mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa sang anak tercinta dapat pulih dari penyakit tersebut dan tumbuh besar seperti anak anak yang lainnya. Adapun terkait biaya dia pun kebingungan jika hanya mengandalkan penghasilan suami yang hanya kuli bangunan tidak mampu menutup biaya pengobatan.
"Saya berharap adanya perhatian dari Pemerintah dan para dermawan, agar anak kedua saya bisa tumbuh seperti anak lainnya," ucap Siti dengan nada sedih.
Editor : Iskandar Nasution