CILEGON, iNewsPandeglang.id - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) pasca merger ini melakukan beberapa langkah strategis yaitu meluncurkan Implementasi sistem layanan single truck identification data (STID) dan sistem monitoring tenaga kerja bongkar muat (SIMON TKBM) guna meningkatkan mutu pelayanan.
Pemberlakuan sistem STID dan Simon TKBM bertujuan mendorong peningkatan kinerja layanan pelabuhan, peningkatan keselamatan dan keamanan khususnya pengoperasian truk, memantau efektivitas arus truk, serta memperlancar kegiatan transportasi di Terminal Pelabuhan, sehingga bisa mengurangi biaya logistik
angkutan.
General Manager Pelindo Regional 2 Banten Agung Fitrianto mengatakan, pencapaian tersebut tak lepas dari upaya pembenahan yang dilakukan PT Pelindo Regional 2 Banten. Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, pengaturan jam kerja bagi tenaga kerja bongkar muat (TKBM), serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal. Program ini merupakan efisiensi efektivitas kegiatan yang dilakukan perusahaan
“Jadi kita tahu bahwa Pelabuhan di Pelindo Banten ini kita terus melakukan improvement dalam rangka efisiensi efektivitas kegiatan dan akan kita evaluasi jika diperlukan,” ujar Agung Fitrianto dalam keterangan resminya Kamis, (15/12/2022).
Agung menjelaskan, PT Pelindo Regional 2 Banten mempunyai program tanggung Jawab sosial dan lingkungan (Program TJSL) yang merupakan salah satu program BUMN sebagai komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, social dan lingkungan.
Editor : Iskandar Nasution