get app
inews
Aa Text
Read Next : Diduga Api Tungku Menyambar, 1 Unit Rumah di Desa Barunai Cihara Ludes Terbakar

Diduga Akibat Obat Nyamuk, Satu Rumah di Pandeglang Hangus Terbakar 

Kamis, 01 September 2022 | 20:23 WIB
header img
Diduga Akibat Obat Nyamuk, Satu Rumah di Pandeglang Hangus Terbakar. (Foto istimewa)

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Satu unit rumah warga Pandeglang, milik nenek tua bernama Asmah berumur (70) warga Kampung Kadu Tunggul, RT.01/RW.09 rumah nya habis terbakar oleh sijago merah, terjadinya kebakaran tersebut diduga akibat dari obat nyamuk.

 

Kejadian kebakaran tersebut yang menghabiskan rumahnya, terjadi sekitar pukul 03.00 WIB tadi malam. Dengan kejadian korban meregang nyawa akibat kobaran api yang cukup besar.

 

Kepala Bidang Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Pandeglang, Endan Permana mengatakan, untuk dugaan sementara penyebab akibat terjadinya kebakaran tersebut berasal dari obat nyamuk. 

"Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh obat nyamuk bakar di salah satu kamar korban yang membakar kasur lalu api menjalar dan menghanguskan bagian dapur dari rumah korban," kata Endan, Kamis (1/9/2022).

 

Endan melanjutkan, dengan kondisi rumah semi permanen sehingga kobaran api itu dengan cepatnya membakar rumah korban, warga sekitar yang berusaha membantu memadamkan api tidak mampu menyelamatkan korban lantaran api sudah terlalu besar. 

"Ketauan apinya sudah membesar jadi tetangga juga tidak ada yang tahu kalau ada kebakaran, tetangga baru mengetahui pas api sudah membesar karena panas yang ditimbulkan. Api baru bisa dipadamkan setelah 2 unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kebakaran," ujarnya.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, petugas identifikasi dari Satreskrim Polres Pandeglang sedang berada di lokasi rumah yang terbakar untuk mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut.

 

"Kalau untuk suami korban berhasil diselamatkan sedangkan Asmah tidak tertolong. Anak korban atas nama Amin juga mengalami luka bakar karena berusaha untuk menolong keduanya," pungkasnya.

 

 

Editor : Iskandar Nasution

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut