PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - 22 Desember memiliki arti mendalam bagi masyarakat Indonesia. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ibu, sebuah momen untuk menghormati peran dan perjuangan perempuan. Namun, pada 22 Desember 2018, tragedi Tsunami Selat Sunda melanda, menorehkan luka mendalam, terutama bagi masyarakat di Pandeglang, Banten dan Lampung
Makna Hari Ibu
Melansir dari berbagai sumber, Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Keputusan Presiden No. 36. Penetapan Hari Ibu pada 22 Desember berakar dari Kongres Perempuan Indonesia I yang digelar di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928.
Kongres tersebut menjadi momen penting bagi perempuan Indonesia untuk bersatu memperjuangkan hak-hak mereka, khususnya di bidang pendidikan dan pernikahan. Lebih dari 30 organisasi perempuan dari berbagai daerah hadir dalam kongres itu, membuktikan semangat juang perempuan Indonesia dalam mendukung kemerdekaan dan pembangunan bangsa.
Hari Ibu kini dirayakan untuk menghormati jasa ibu dan perempuan, menjadi momen penuh kasih yang banyak dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan rasa cinta dan terima kasih kepada para ibu.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait