MANCHESTER, iNewsPandeglang.id - Reynhard Sinaga, seorang WNI yang dijuluki pemerkosa terburuk dalam sejarah Inggris, nyaris tewas setelah menjadi target serangan oleh sesama narapidana di penjara HMP Wakefield. Kejahatannya yang sangat kejam, yang melibatkan pemerkosaan terhadap 136 pria muda, membuatnya dibenci di penjara, dan serangan itu hampir merenggut nyawanya.
Namun, petugas penjara berhasil menghalau serangan tersebut sebelum Sinaga mengalami cedera parah. Meskipun demikian, peristiwa ini merupakan betapa besar kebencian terhadap dirinya akibat kejahatan-kejahatan yang dilakukannya.
Saat ini, Sinaga tengah menjalani hukuman penjara seumur hidup setelah terbukti melakukan 159 pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria yang terjadi antara 2015 dan 2017 di Manchester.
Pada 2020, Sinaga dijatuhi vonis penjara seumur hidup dengan masa hukuman minimal 40 tahun. Kejahatan-kejahatan yang dilakukannya terungkap setelah salah satu korban yang terbangun dan menyadari dirinya diperkosa, melaporkan kejadian tersebut ke polisi pada Juni 2017. Polisi yang kemudian menggeledah rumah Sinaga menemukan bukti ratusan rekaman video yang menunjukkan aksi bejatnya.
Sinaga juga diketahui menyimpan barang-barang milik para korban, seperti telepon dan jam tangan, yang disebutnya sebagai "piala". Barang-barang ini menjadi kunci bagi polisi dalam melacak dan mengidentifikasi para korban yang banyak di antaranya tidak menyadari bahwa mereka telah diperkosa hingga dihubungi oleh pihak berwenang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait