"Sebagai guru, apapun risikonya, kami tetap berangkat dan pulang untuk mengajar anak-anak, meskipun harus melewati jalan yang berbahaya seperti ini," ujar Ira.
Pantauan wartawan di lokasi, adanya kekhawatiran terhadap keselamatan para siswa yang melewati jalan tersebut. Galian tanah yang terletak sekitar 30 hingga 50 meter dari sekolah terindikasi dapat membahayakan siswa yang melintas.
Meskipun kondisi jalan sangat berisiko, Ira tetap merasa bahwa tugasnya sebagai pendidik adalah yang utama. "Kami mengajar di daerah terpencil, dan perjalanan sulit seperti ini sudah menjadi bagian dari tugas kami. Pendidikan harus tetap berjalan," ujarnya.
Ira berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kondisi jalan dan infrastruktur di sekitar sekolah. "Semoga jalan dan lingkungan sekolah lebih diperhatikan agar kami dan siswa bisa belajar dengan lebih aman," harap Ira.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait