Spekulasi Kematian Komandan Quds Iran Terbantahkan, Namun Ada Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Anton Suhartono
Esmail Qaani, Komandan Pasukan Quds Iran, terlihat emosional saat menghadiri pemakaman perwira IRGC, Abbas Nilforoushan, di Teheran setelah spekulasi kematiannya pasca serangan Israel. Foto Reuters

Kemunculan Qaani juga memicu perdebatan mengenai bagaimana informasi seputar serangan itu dikelola oleh pemerintah Iran. Mengapa butuh waktu lama bagi IRGC untuk menunjukkan bukti bahwa Qaani masih hidup? Apakah ada strategi di balik penundaan tersebut untuk tujuan tertentu?

Pembunuhan terhadap Nasrallah dan Nilforoushan disebut-sebut sebagai pemicu utama serangan balasan Iran pada 1 Oktober lalu, yang menargetkan tiga lokasi penting di Israel, termasuk dua pangkalan udara dan markas besar badan intelijen Mossad. Sekitar 200 rudal diluncurkan, memperlihatkan bahwa Iran tidak akan tinggal diam terhadap serangan yang mereka anggap melanggar garis merah.

Dengan kemunculan Qaani, spekulasi mengenai kematiannya memang telah berakhir. Namun, drama dan misteri di balik serangan Israel di Beirut serta konsekuensi politik dan militernya masih jauh dari kata selesai. Publik dan komunitas internasional kini menunggu langkah selanjutnya dari kedua pihak yang berseteru. Apakah akan ada serangan lanjutan, atau justru diplomasi yang mengambil alih?



Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network