TEL AVIV, iNewsPandeglang.id – Militer Israel akhirnya buka suara soal tudingan ingin menggulingkan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei lewat serangan udara ke Iran pada 13 hingga 24 Juni 2025. Pihak Israel menegaskan bahwa operasi itu murni ditujukan untuk menghancurkan fasilitas nuklir dan rudal balistik Iran.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Avichai Edri, menegaskan bahwa operasi militer tersebut hanya fokus pada ancaman program nuklir dan rudal balistik Iran, bukan untuk menjatuhkan pemerintahan.
“Tidak ada satu pun pernyataan resmi yang menyebutkan kami ingin menggulingkan rezim Iran,” ucap Edri dikutip dari media Rusia RIA Novosti.
“Tujuan kami jelas: menghapus ancaman dari fasilitas nuklir dan program rudal Iran.”
Pernyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, yang sebelumnya sempat menyatakan bahwa Khamenei adalah target utama dalam operasi militer tersebut.
Dalam wawancara dengan Channel 13 Israel, Katz menyebut bahwa pihaknya memang mengincar Khamenei, tetapi tidak sempat melancarkan serangan langsung ke tempat persembunyiannya.
“Kami memang ingin menargetkan Khamenei, tapi peluangnya tidak muncul,” kata Katz. Ia menambahkan bahwa Israel tidak perlu izin Amerika Serikat untuk melakukan tindakan tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait