Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kerugian materiil akibat kebakaran diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Petugas Damkar Lebak hanya mengirim satu unit mobil pemadam untuk menangani kebakaran ini, dan langsung melakukan pemadaman serta pendinginan api.
Kejadian ini menjadi tamparan keras bagi masyarakat setempat yang menyaksikan sekolah yang menjadi tempat belajar anak-anak mereka musnah dalam sekejap. Kini, harapan untuk membangun kembali sekolah yang telah hangus itu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak yayasan dan masyarakat.
Dengan kejadian ini, pihak terkait diharapkan lebih memperhatikan kondisi bangunan sekolah, terutama yang terbuat dari material mudah terbakar, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa mendatang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait