LEBAK, iNewsPandeglang.id - Sebuah rumah di Kampung Cisiih, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan Lebak, habis dilalap si jago merah pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 20.00 WIB. Kebakaran tersebut disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian percikan apinya menyambar sebuah boneka yang digantung di sandbox, yang akhirnya jatuh ke kasur dan membakar seisi rumah.
Kejadian bermula saat keluarga sedang menonton di ruang tengah. Mereka segera berlari ke ruang tamu setelah melihat percikan api, dan menemukan api sudah menyala besar di kasur.
"Umyanah salah satu penghuni rumah yang merupakan korban dengan sigap menyelamatkan anak-anaknya dan meminta bantuan dari tetangga.Mereka berada di rumah, tepatnya di ruang tengah, sedang menonton. Kebetulan, api bermula dari ruang tamu di mana terdapat kasur yang langsung terbakar," ujar Bripka Reza Firmansyah, Anggota Polsek Panggarangan saat ditemui di lokasi, Minggu (14/7/2024).
Reza menuturkan, warga setempat langsung berupaya memadamkan api sambil menunggu bantuan dari tim pemadam kebakaran. Pemadam kebakaran dari Bayah dan PT Cemindo serta tim Damkar dari Malingping segera datang membantu. Berkat gotong royong warga dan upaya tim pemadam kebakaran, api berhasil dipadamkan meskipun rumah sudah ludes terbakar.
"Pertama, kita komunikasi dengan tim pemadam dari Bayah, kemudian dibantu oleh PT Cemindo, serta tim pemadam kebakaran dari Malingping," kata Reza.
Sementara Umyanah mengatakan, akibat kebakaran tersebut rumahnya ludes dilalap api. Kerugian materi akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta.
"Sekitar 300 juta, saat kejadian pas kedengaran peletak-peletok gitu ya. Dikira saya mah apa gitu. Pas saya ngeliat ke tempat depan itu udah ini, kamar itu mah udah nyala semua gitu," ucapnya.
Umyanah berujar bahwa tidak ada barang yang bisa diselamatkan, hanya baju yang melekat di badan mereka yang tersisa.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Korbanbberharap mendapatkan bantuan untuk membangun kembali rumahnya dan memulai kehidupan baru setelah musibah yang menimpa keluarganya. "Saya ingin punya rumah lagi," ujarnya sambil menangis.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait