Misteri Penyebab Kematian
Polres Cimahi bersama tim forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih masih menyelidiki penyebab kematian Iguh dan Elia. Sementara hasil autopsi belum keluar, berbagai spekulasi muncul, mulai dari dugaan sakit parah hingga masalah ekonomi yang membuat mereka tidak mampu bertahan.
Polisi juga sedang mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, termasuk dari Mudjoyo dan tetangga sekitar, untuk mencari tahu lebih jauh tentang kejadian tragis ini.
Kesaksian Warga
Warga sekitar mengaku bahwa Iguh dan Elia adalah pribadi yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan tetangga. Selama ini, warga mengira bahwa mereka telah pindah, mengingat kondisi rumah yang tidak terawat dan tertutupi semak belukar. Hal ini mengakibatkan tidak ada yang menyadari bahwa mereka telah meninggal dunia dalam waktu yang lama.
Analisis Psikologis dan Sosiologis
Psikolog keluarga Novita Tandry menilai bahwa tulisan di dinding kamar mencerminkan kekecewaan mendalam yang dirasakan oleh korban, baik terhadap suami maupun ayahnya. Dia menduga bahwa mereka mungkin telah mengalami depresi berat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Sementara itu, sosiolog dari Universitas Indonesia (UI) Ida Ruwaida menjelaskan bahwa kasus ini menunjukkan kurangnya kontrol dan kepedulian di lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya peran RT/RW dalam mendata dan memantau keberadaan warga, terutama dalam konteks perkotaan di mana hubungan antarwarga cenderung impersonal dan solidaritas antarwarga lemah.
Kisah tragis ini menyoroti pentingnya pengawasan dan kepedulian di lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang mungkin mengalami kesulitan. Kematian Iguh dan Elia yang menyisakan kerangka tanpa ada yang menyadari selama bertahun-tahun merupakan peringatan bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kondisi dan keberadaan tetangga, serta pentingnya dukungan sosial dan emosional dalam komunitas.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait