PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Inah hanya bisa tertunduk lesu, raut kesedihan tampak di wajahnya. Warga Kampung Campaka, Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Banten merindukan anak pertamanya bernama Santi yang hingga kini tidak diketahui rimbanya.
Awalnya anak pasangan Oji dan Inah itu pergi ke Jakarta pada 2013 atau 10 tahun lalu berniat kerja jadi Asisten Rumah Tangga (ART). Santi saat itu umurnya 14 tahun, sulitnya perekonomian keluarga membuat Santi tidak bersekolah.
Padahal, impian besar Santi dengan bekerja bisa mengurangi himpitan ekonomi dan keinginan membantu kedua orang tuanya saat itu. Sehingga ia rela dibawa ke Jakarta.
Apa mau dikata, Santi hingga kini hilang bak di telan bumi. Ketika ditanya apa penyebabnya, Inah pun menceritakan kepada tim iNews.
Dikisahkan Inah, Santi berangkat ke Jakarta untuk menjadi pembantu rumah tangga, ketika sudah seminggu bekerja Santi mengabarkan bahwa dirinya sudah tidak bisa dihubungi lagi lantaran dilarang oleh majikannya.
"Saat sudah satu minggu bekerja menyampaikan pesan ke saya kalau mulai saat ini sudah tidak bisa lagi menghubungi karena dilarang oleh majikannya," tutur Inah.
Dalam situasi sekarang, Inah memang hanya bisa pasrah dan berusaha menerima kenyataan meskipun rasa sedih tak bisa ia hilangkan begitu saja. Apalagi kata Inah, dirinya sempat mencari ke Jakarta, namun di tempat yang awalnya bekerja sudah tidak mengetahui keberadaannya. Inah pun karena sudah tidak ketemu akhirnya pulang.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait