Novel yang menggunakan sudut pandang orang pertama ini akan tampil dilayar lebar. Ika Natasya selaku penulis novel tersebut cukup antusias ketika karyanya akan diadaptasi menajdi film.
- Gunakan 3 Format Produksi
Film Heartbreak Motel akan semakin menarik karena sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan bahwa proses pembuatannya akan memanfaatkan tiga format produksi yang berbeda.
Hal ini tentunya berbeda dari produksi film biasanya yang hanya menggunakan format digital, Heartbreak Motel akan menambahkan dua format lainnya yaitu seluloid 16 milimeter dan 35 milimeter.
Penggunaan tiga format produksi ini diharapkan dapat memberikan hasil visual yang unik dan berkesan, serta mempertahankan estetika film analog yang khas. Hal ini menunjukkan upaya kreatif dari tim produksi untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari film-film lainnya.
Pemilihan format produksi yang tidak biasa ini diperkirakan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton, serta menandakan komitmen tim produksi untuk menghadirkan kualitas visual terbaik dalam film Heartbreak Motel.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait