JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (13/6/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk melaporkan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) "Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza" yang berlangsung di Yordania.
Prabowo menjelaskan bahwa pertemuan tersebut membahas berbagai langkah yang dapat diambil untuk menyiapkan bantuan kemanusiaan bagi Gaza dan mengantisipasi kemungkinan gencatan senjata. "Membicarakan bantuan kemanusiaan yang segera bisa disiapkan. Mengantisipasi gencatan senjata yang diharapkan akan terwujud," kata Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Prabowo menekankan bahwa meskipun gencatan senjata tidak terwujud, Indonesia tetap akan mengambil langkah-langkah untuk mendesak kedua pihak agar menghentikan kekerasan dan membantu rakyat Palestina di Gaza. "Dan seandainya gencatan senjata itu tidak terwujud pun langkah-langkah apa yang harus diambil untuk mendesak kedua pihak untuk gencatan senjata dan untuk membantu rakyat Palestina di Gaza," sambungnya.
KTT tersebut dihadiri oleh sejumlah kepala negara, termasuk Presiden Mesir, Presiden Palestina, Perdana Menteri Spanyol, dan Sekjen PBB. Dalam konferensi tersebut, Indonesia menyatakan kesiapan untuk mengevakuasi 1.000 pasien dari Gaza untuk dirawat di Indonesia, dan setelah sembuh akan dikembalikan ke Gaza saat situasi sudah normal.
Prabowo juga mengungkapkan adanya inisiatif dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan pimpinan pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat yang siap menampung yatim piatu anak-anak Palestina. "Kami juga menyampaikan Indonesia siap mengirim tenaga dokter dan perawat untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di kawasan Gaza, ini sedang dibicarakan dengan beberapa pihak," ujarnya.
Presiden Jokowi juga meminta agar Pesawat Hercules dipersiapkan untuk terus mengirim bantuan melalui jalur udara. "Apabila diperlukan kami siap kembali mengirim rumah sakit kapal. Mereka juga minta kita bantu tidak hanya Gaza tapi di Barat karena Tepi Barat juga ternyata keadaannya sangat sulit," tambah Prabowo.
Dengan komitmen ini, Indonesia menunjukkan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina melalui berbagai bentuk bantuan kemanusiaan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
