"Saya yakin bakat mewarnai dan menggambar anak-anak kita sangat luar biasa. Semoga kegiatan ini dapat memacu mereka untuk lebih maju, dan kami berharap dapat mengadakan lomba ini di tingkat provinsi atau bahkan nasional suatu hari nanti. Kami sedang mencari dan mengembangkan bakat-bakat ini agar Kota Cilegon dapat menghasilkan generasi yang mampu memajukan negara kita, Indonesia," harapnya.
Sementara itu, Kepala DPK Kota Cilegon, Ismatullah, menyatakan bahwa hadiah yang disediakan merupakan bentuk apresiasi tertinggi yang diberikan oleh instansi mereka. Meskipun begitu, dia meminta maaf karena keterbatasan tempat dan anggaran sehingga tidak dapat menampung peserta sebanyak yang diinginkan.
Ismatullah menekankan bahwa hal yang paling penting dalam lomba menggambar dan mewarnai adalah bagaimana anak-anak dapat berimprovisasi dan menjadi kreatif.
"Lomba ini memberikan pelajaran kepada anak-anak untuk mandiri karena pada masa saya dulu tidak ada lomba semacam ini. Ini bagian dari proses pendewasaan anak-anak untuk mandiri dan bekerja sesuai dengan kemampuan masing-masing," tambahnya.
Dengan demikian, lomba menggambar dan mewarnai ala DPK Cilegon bukan hanya sekadar acara seru, tetapi juga menjadi sarana yang efektif dalam membangun karakter anak-anak melalui literasi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait