JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Presiden Jokowi tengah merancang strategi untuk meredam dampak ekonomi Indonesia akibat konflik antara Iran dan Israel. Langkah-langkah tersebut disampaikan dalam Rapat Terbatas baru-baru ini yang melibatkan dengan sejumlah menteri, termasuk Menko Perekonomian dan Gubernur Bank Indonesia, untuk membahas langkah-langkah konkret.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi menyoroti pentingnya deeskalasi untuk mengurangi ketegangan antara kedua negara.
Airlangga juga menjelaskan bahwa dampak ekonomi dari konflik tersebut adalah
lonjakan harga minyak, yang dipicu oleh serangan Israel ke Iran di kedutaan Damaskus dan retaliasi yang dilakukan oleh Iran.
"Sektor riil dampak depresiasi nilai tukar dan kenaikan ini salah satu yang dilihat dan tentu sangat berpengaruh terhadap impor dan efek eksportir mendapatkan devisa lebih banyak. Tentu plus minus harus diperhatikan," ucap Airlangga dikutip dari iNews.id.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait