Mengerikan! Ini 9 Hukuman Mati Tersadis di Dunia

Epul Galih
Ilustrasi Hukuman Mati. Foto Freepik

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Dalam artikel kali ini, kami  akan mengulas sembilan hukuman mati tersadis di dunia. Hukuman mati adalah hukuman terberat yang diberikan oleh pengadilan kepada pelaku kejahatan atas perbuatannya.

Setiap negara memiliki sistem hukum dan praktik hukuman mati yang berbeda-beda. Beberapa negara, seperti Tiongkok, India, dan Amerika Serikat, telah menggunakan hukuman mati dalam sistem hukum mereka. Namun, metode eksekusi, frekuensi penggunaan, serta kriteria dan prosedur yang digunakan untuk menjatuhkan hukuman mati dapat bervariasi secara signifikan antara negara-negara tersebut.

Sebagai contoh, di Tiongkok, hukuman mati sering dilakukan dengan tembak mati atau suntikan obat-obatan mematikan. Di India, hukuman mati dilaksanakan melalui gantung atau hukuman tembak, meskipun praktik ini semakin jarang dilakukan. Sedangkan di Amerika Serikat, meskipun beberapa negara bagian masih melakukan hukuman mati, metode eksekusi yang digunakan juga bervariasi, termasuk suntikan mematikan, hukuman gantung, kamar gas, atau peloton tembakan.

Penentuan penggunaan hukuman mati dan metodenya sering kali menjadi subjek kontroversi dan perdebatan yang intens, baik di dalam maupun di luar negeri, terutama terkait dengan keadilan, hak asasi manusia, serta efektivitas sebagai alat pencegahan kejahatan. Banyak negara dan lembaga internasional telah mengadvokasi untuk penghapusan atau pembatasan penggunaan hukuman mati demi mencapai standar hak asasi manusia yang lebih tinggi dan mendorong alternatif lain dalam sistem peradilan pidana.

Namun, di sepanjang sejarah, beberapa metode eksekusi hukuman mati telah dikenal karena tingkat kekejamannya yang luar biasa. Berikut adalah ulasan singkat tentang sembilan hukuman mati paling sadis di dunia di rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (2/3/2024) di antaranya :

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network