LEBAK, iNewsPandeglang.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Banten, kembali melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta menerapkan penggunaan Sirekap Pemilu 2024 di Kecamatan Bayah pada Rabu (31/1/2024). Ratusan warga yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) hadir dalam simulasi tersebut.
Ketua KPU Kabupaten Lebak, Nimatullah menyatakan bahwa simulasi yang dilakukan oleh pihaknya dikhususkan bagi penyelenggara Pemilu di zona 4 Kabupaten Lebak. Simulasi bertujuan memberikan pemahaman kepada penyelenggara Pemilu terkait proses pemungutan dan penghitungan suara, serta penerapan Sirekap Pemilu 2024.
Simulasi ini dilakukan di Kecamatan Bayah dan merupakan yang terakhir menjelang pemilihan pada 14 Februari 2024.
Namun pemandangan yqng berbda, dalam simulasi pemungutan suara Pilpres di Lebak, Banten, menampilkan empat pasangan calon presiden dan wakil presiden, berbeda.Informasi sebelumnya yang menyebutkan hanya ada tiga paslon. Ratusan warga yang hadir dalam simulasi tersebut menyampaikan kebingungan mereka, mengingat sebelumnya KPU pusat hanya menetapkan tiga paslon.
Warga masyarakat merasa bingung dengan simulasi tersebut karena tidak sesuai dengan informasi sebelumnya yang menyatakan hanya ada tiga paslon. Di area pencoblosan, papan sosialisasi contoh simulasi surat suara DPRD, DPR, DPD, dan pilpres awalnya tidak terpasang dan baru dipasang setelah simulasi berlangsung lebih dari 1 jam.
Meski demikian, pihak yang berwenang KPU Kabupaten Lebak hingga saat ini belum memberikan penjelasan lebih lanjut.
Simulasi pemungutan suara dan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Lebak di Kecamatan Bayah merupakan kegiatan terakhir untuk zona 4 Kabupaten Lebak. Zona ini meliputi Kecamatan Cihara, Panggarangan, Cibeber, Cilograng, dan Bayah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait