Ira lulusan sekolah dasar SDN 1 Cilograng. Sebelum menempuh di MAN 2 Bayah, Lebak, Banten jurusan IPA, selama tiga tahun ia belajar di Pondok Pesantren Dar El Kutub di Bayah, Lebak.
Lalu, melanjutkan kuliah di Jurusan Kimia pada Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunungdjati (SGD), Bandung, Jawa Barat.
Setelahnya lulus, Ira bekerja dengan almamaternya sebagai asisten di Laboratorium Kimia UIS SGD. Pada 2018 dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2 dari Departement of Molecular and Chemical Life Sciences Graduate School of Life Sciences Tohoku University yang merupakan rangking dua Universitas di Jepang. Ira meraih beasiswa dari program beasiswa Japanese Government (MEXT) Scholarship, Priority Graduate Program.
Pada 2020 ia kembali mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan program doktoral di universitas yang sama. Kali ini ia ditemani oleh dua mahasiswa UIN SGD yaitu Deni Febby Nurbaeti, S.Si. yang mendapatkan beasiswa dari Pukyong National University untuk melanjutkan S2 di Departement of Chemistry Natural Science Pukyong National University Korea dan Neng Hani Handayani, mahasiswa Jurusan Kimia semester 4 Fakultas Sains dan Teknologi yang mendapatkan beasiswa exchange ke Jepang pada EFSEE Japan Programe.
Diketahui, Universitas Tohoku adalah universitas negeri di Sendai, Prefektur Miyagi, wilayah Tohoku, Jepang. Universitas ini merupakan salah satu dari tujuh universitas negeri di Jepang, didirikan pada 1907 dengan 10 fakultas sebagai Universitas Imperial ketiga di Jepang. Di awal pendiriannya 1736 universitas ini hanya khusus bagi mahasiswa kedokteran.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait