Petro pada awalnya mengunggah terkait penemuan anak itu pada 17 Mei di Twitter, namun tak lama dihapus dan mengatakan bahwa informasi tersebut belum dikonfirmasi.
"Mereka dalam keadaan lemah, biarkan dokter yang merawat mereka. Mereka menemukan anak ini, itu membuat saya sangat bahagia," ujar Petro pada Jumat, (8/6/2023).
Otoritas penerbangan sipil informasi awal telah berkoordinasi untuk melakukan penyelamatan dan mengatakan anak tersebut melarikan diri dari pesawat dan menuju ke hutan untuk mencari pertolongan hingga dinyatakan hilang.
Tim penyelamat dengan membawa anjing pelacak sebelumnya menemukan buah-buahan yang dibuang yang dimakan anak-anak untuk bertahan hidup serta tempat berlindung yang dibuat dari tumbuhan hutan. Pesawat dan helikopter dari tentara dan Angkatan Udara Kolombia juga ikut serta dalam operasi penyelamatan itu.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait