BOGOTA, iNewsPandeglang.id - Sebanyak 4 anak pribumi di Kolombia ditemukan selamat masih hidup setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh di hutan Amazon lebih dari sebulan di selatan negara tersebut. Penduduk setempat menyebutnya sebagai suatu keajaiban.
Keempat anak tersebut berhasil diselamatkan tentara di dekat perbatasan antara Caqueta dan Guaviare Kolombia di sekitar lokasi pesawat itu terjatuh.
"Kebahagian untuk negara! Empat anak yang hilang.. di hutan Kolombia ditemukan hidup," ujar petro dalam twitter seperti dilaporkan Reuters.
Diketahui, pesawat jenis Cessna 206 yang membawa tujuh orang saat perjalanan antara Araracuara, di provinsi Amazonas dan San Jose del Guaviare. Saat akan jatuh mengrimkan peringatan darurat diduga kerusakan mesin pada 1 Mei 2023 lalu.
Sebanyak tiga orang dewasa termasuk pilot dan orang tua anak-anak tersebut. Magdalena Mucutuy tewas dalam kecelakaan tersebut dan jenazahnya ditemukan di dalam pesawat.
Empat saudara kandung berusia 13, 9 dan 4 serta seorang bayi berusia 11 bulan selamat dari insiden itu.
Narcizo Mucutuy, Kakek anak-anak itu mengatakan kepada wartawan bahwa sangat senang dengan kabar cucunya selamat dari kecelakaan tersebut.
"Saya sebagai kakeknya yang nyasar di hutan Yari, saat ini saya sangat bahagia dengan ditempukannya cucu saya" katanya.
Sebuah foto yang diposting oleh tentara Kolombia memperlihatkan sejumlah tentara berada di hutan dengan empat anak tersebut.
Petro pada awalnya mengunggah terkait penemuan anak itu pada 17 Mei di Twitter, namun tak lama dihapus dan mengatakan bahwa informasi tersebut belum dikonfirmasi.
"Mereka dalam keadaan lemah, biarkan dokter yang merawat mereka. Mereka menemukan anak ini, itu membuat saya sangat bahagia," ujar Petro pada Jumat, (8/6/2023).
Otoritas penerbangan sipil informasi awal telah berkoordinasi untuk melakukan penyelamatan dan mengatakan anak tersebut melarikan diri dari pesawat dan menuju ke hutan untuk mencari pertolongan hingga dinyatakan hilang.
Tim penyelamat dengan membawa anjing pelacak sebelumnya menemukan buah-buahan yang dibuang yang dimakan anak-anak untuk bertahan hidup serta tempat berlindung yang dibuat dari tumbuhan hutan. Pesawat dan helikopter dari tentara dan Angkatan Udara Kolombia juga ikut serta dalam operasi penyelamatan itu.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait